Yayasan Pengurangan Risiko Bencana (YPRB) dalam Pembangunan Sekolah/Madrasah Aman Bencana (SMAB) di Sumatera Barat

Dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman bencana di Sumatera Barat, Yayasan Pengurangan Risiko Bencana (YPRB) memperoleh kepercayaan untuk melaksanakan kegiatan Pembangunan Sekolah/ Madrasah Aman Bencana (SMAB). Program SMAB untuk tahun 2017 ini dilangsungkan di SLB/SD Al Azhar Bukittinggi pada bulan September – November 2017.

SD dan SLB Al Azhar beralamat di  Jln. TDR Bukit Apit  Kelurahan Bukit Apit Puhun Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi. Pada Tahun Ajaran 2016/2017, SLB Al-Azhar terdiri dari 3 jenjang pendidikan yaitu SDLB Al-Azhar (siswa 34 Orang), SMPLB Al-Azhar (siswa 16 orang) dan SMALB Al-Azhar (siswa 13 Orang). Mengingat sekolah yang keberadaan sekolah ini memiliki tingkat risiko bencana (seperti gempabumi dan banjir) cukup tinggi dan tingkat kerentanan yang juga tinggi yaitu siswa dengan handicap, maka pihak sekolah dengan kesadaran tinggi mencoba mencari solusi yaitu dengan mengikuti program SMAB yang telah dicanangkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sejak 2010 lalu.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun 2010 menerbitkan surat edaran (SE) No. 70a/SE/MPN/2010 tentang Pengarusutamaan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di sekolah, sekaligus ikut berkomitmen pada kampanye global „Satu Juta Sekolah dan Rumah Sakit Aman‟  pada 29 Juli 2010. Di samping itu, program ini diperkuat dengan ditandatanganinya Peraturan Kepala (PERKA) BNPB No. 4 tahun 2012 tentang Pedoman Penerapan Sekolah/Madrasah Aman dari bencana pada 30 April 2012 oleh Kepala BNPB.

Proses pembentukan SMAB ini melalui beberapa tahap. YPRB telah melakukan fasilitasi pada setiap rangkaian kegiatan kepada sekolah. Dimulai dengan sosialisasi, penyusunan kajian risiko, pembuatan peta risiko, rencana evakuasi, hingga terbentuknya Tim Siaga Bencana Sekolah (TSBS). Sebagai puncak kegiatan adalah dilakukannya Simulasi Evakuasi sekolah yang rencananya akan berlangsung pada hari Rabu, 8 November 2017. Setiap komponen sekolah akan dilibatkan. Akan ada proses evakuasi yang akan disimulasikan terutama oleh TSBS.

TSBS sendiri berfungsi dalam mensosialisasikan pengetahuan kesiapsiagaan bencana kepada komunitas sekolah, sebagai pencari dan penyelamat korban (SAR) saat bencana dan memberikan pertolongan pertama kepada korban. TSBS beranggotakan guru-guru dan pegawai SD/SLB Al Azhar.

Recommended Posts

Leave a Comment