TENTANG KAMI
Siapakah Kami ?
DRR Indonesia singkatan dari Disaster Risk Reduction Indonesia yang berdiri Desember 2011. DRRI berkantor pusat di Jakarta dan memiliki studio kerja di Padang dan Makassar. Dengan wilayah kerja di 34 provinsi di Indonesia, DRRI membangun kerja sama yang baik dengan semua pihak yang terlibat dalam Penanggulangan Bencana di 514 Kota/Kabupaten.
DRRI adalah perusahaan konsultan yang khusus bergerak di bidang penanggulangan bencana. DRRI berfokus mengembangkan sistem, mekanisme, metodologi yang dapat diterapkan dalam mengurangi risiko bencana di daerah.
DRRI didukung oleh para pakar senior yang bertindak sebagai penasehat di lembaga nasional dan internasional. Tim ahli yang bergabung dengan DRRI merupakan individu dengan keahlian beragam dan telah menghasilkan berbagai metodologi yang digunakan secara luas di Indonesia sebagai metode standar.

Visi
- VISI DRR Indonesia adalah menjadi inovator profesional untuk Penanggulangan Bencana
Misi
- Mempercepat peningkatan kapasitas penanggulangan bencana para mitra dengan menerapkan pola kerja profesional dan pendekatan teknis tepat sasaran berdasarkan konsep teruji dan pengembangan metodologi yang diperoleh dari pembelajaran.
- Mengembangkan perangkat inovatif untuk menjamin efisiensi penyelenggaraan penanggulangan bencana untuk seluruh pemangku kepentingan dengan semangat kemandirian, kebebasan berinovasi dan optimalitas kontribusi.
- Efisiensi kinerja yang berfokus pada pengembangan iklim organisasi yang sehat dan saling membangun dengan pengelolaan profesional untuk pembangunan jejaring yang luas, setara dan saling menghargai menuju kemandirian organisasi secara bermartabat.
LATAR BELAKANG DIBENTUKNYA DRR INDONESIA
TIM DRR INDONESIA
- Dandi Prasetia DIREKTUR UTAMA
Mulai mendalami masalah kebencanaan pada akhir 2004, setelah menyelesaikan studi pasca sarjana bidang Manajemen Lingkungan di Universitas New South Wales Sydney. Pengalaman profesional bidang Pengurangan Risiko Bencana (DRR) dimulai ketika Dandi bergabung dengan kantor Jakarta UNESCO selama 4 tahun. Setelah itu, Dandi bergabung dengan UNDP, menangani proyek dan pendanaan UNDP RCB (Kantor Regional Bangkok) dan selama 4 tahun bekerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendalami Sistem Peringatan Dini Tsunami Indonesia (InaTEWS). Selain itu, Dandi tercatat sebagai anggota Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI) sejak awal tahun 2005 dan menjabat sebagai salah satu Manajemen sejak tahun 2006. Dan tahun 2011, Dandi bersama rekan kerja dalam lingkup DRR membentuk sebuah perusahaan konsultan yang bernama PT DRR Indonesia.
- Revanche Jefrizal DIREKTUR
Pria yang lebih senang dipanggil dengan “Kabuik” ini berpengalaman lebih dari 8 tahun dalam pembangunan sistem penanggulangan bencana dari tingkat lokal hingga nasional. Pernah menjabat sebagai Direktur Program-Operasional Yayasan Komunitas Siaga Tsunami selama 5 tahun. Selain itu, Kabuik juga sering bertindak sebagai individual consultant bagi UNDP dan GIZ-is.
Beberapa catatan pengalaman dalam karirnya adalah membukukan lebih dari 250 jam pengalaman fasilitasi, memiliki sertifikat Incident Command System (ICS) i-300, dan pengalaman menyelenggarakan Latihan Interoperabilitas Sistem Peringatan Dini Tsunami yang mengikutsertakan 27 negara di Samudera Hindia.
Selain itu beberapa sistem yang dihasilkannyab telah diadopsi oleh pemerintah Indonesia seperti Peraturan Kepala BNPB Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengkajian Risiko Bencana Nasional dan Peraturan Kepala BNPB Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pengkajian Ketahanan Daerah. Pada tahun 2011, Kabuik bersama dengan Dandi Prasetia mendirikan PT. DRR Indonesia dan berada di jajaran direksi perusahaan.