Setidaknya 246 orang dinyatakan tewas dan 1500 lainnya luka-luka setelah Ekuador dihantam oleh sebuah gempa yang sangat kuat setelah beberapa dekade. Gempa ini terjadi pada Sabtu siang waktu setempat ber magnitude 7,8.

Pemerintah setempat telah menerjunkan 10.000 personil dan 3500 polisi ke daerah terdampak untuk melakukan operasi penyelamatan. Daerah paling parah adalah pantai barat laut ekuador yang jaraknya paling dekat ke episenter.

Presiden Ekuador telah mengumumkan negara dalam kondisi darurat, dan membatalkan kunjungannya ke Itali untuk menghadapi masa krisis bencana.

Penggunaan mesin berat tidak bisa dilakukan dalam operasi penyelamatan karena dikuatirkan akan membahayakan korban yang tertimpa. Helikopter dan bus yang akan membawa pasukan ke daerah utara juga terhambat oleh tanah longsor. Di sejumlah area, warga hanya menggunakan tangan telanjang dalam menggali untuk menemukan korban.

Makanan dan kebutuhan penting lainnya dari bantuan internasional sudah mulai berdatangan, yang pertama datang adalah dari Venezuela dan Meksiko. Kolombia juga sudah mengirimkan tim penyelamat dengan anjing pelacak, dan tentara yang akan membawa air bersih ke daerah bencana.

Daerah yang berdekatan dengan episenter sudah rata dengan tanah.

Gempa ini adalah yang terbesar sejak 1979. Gempa susulan terjadi hingga 130 kali. USGS menyatakan , gempa ini merupakan gempa dangkal dengan kedalaman 19,2 kilometer, sekitar 27 kilometer dari Kota Muisne. Gempa juga dirasakan hingga di Kolombia.