DRRI berdiri karena dilatarbelakangi kondisi Indonesia rawan bencana. Bencana-bencana  hidro-meteorologi, geologi dan sosial yang berpotensi menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara berisiko tertinggi di dunia. Upaya-upaya penanggulangan bencana pada awalnya berfokus pada pelaksanaan operasi tanggap darurat bencana. Pada dasawarsa terakhir fokus tersebut bergeser kepada upaya pengurangan risiko bencana. Manajemen penanggulangan bencana adalah sebuah kerangka kerja yang baru dikenal masyarakat Indonesia. Pelaku penanggulangan bencana Indonesia didominasi oleh pemerintah, lembaga sosial lokal maupun internasional. Dunia usaha belum proaktif terlibat dalam manajemen penanggulangan bencana. Kontribusi dunia usaha baru terbatas pada pelayanan peralatan operasi kedaruratan dan pemberian dana CSR terkait kebencanaan.

 

PT DRR Indonesia (DRRI) hadir untuk mengisi kebutuhan tersebut.

DRRI berdiri untuk memenuhi kebutuhan suatu wilayah baik pada level nasional, regional dan daerah untuk mempersiapkan diri menghadapi semua kemungkinan pada seluruh fase dalam penanggulangan bencana. DRRI berperan sebagai konsultan ahli yang mendampingi mitra dalam merencanakan, mengujicoba, mengimplementasi, dan memonitor serta mengevaluasi kegiatan-kegiatan.