Belitung dan Belitung Timur Terkepung Banjir

Banjir dengan cangkupan daerah yang cukup luas terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur Provinsi Bangka Belitung yang terjadi sejak Sabtu (15/7/2017). Kejadian ini disebabkan hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (14/7/2017) yang menyebabkan banjir setinggi 1-2 meter pada pukul 05.00 wib. Akibatnya ribuan rumah terendam di tujuh kecamatan di Belitung Timur. Kecamatan terdampak antara lain Kecamatan Simpang Renggiang, Kepala Kampit, Dendang, Damar, Gantung, dan Manggar. Beberapa desa di Kecamatan Simpang Renggiang seperti Desa Simpang Tiga, Air Ruak, Renggiang, Lintang dan Air Madu.

Banjir yang terjadi di Kecamatan Kampit menyebabkan 2 mobil hanyut dan 9 lainya terjebak. Evakuasi warga terhalang karena keterbatasan jumlah perahu karet dan tingginya banjir. Akses jalan Raya Kelapa Kampit – Tanjung Pandan mengalami kerusakan akibat gerusan arus banjir. Selain itu jalan lintas Tanjung Pandan – Buding juga terputus terendam dengan kedalaman 3 meter yang berasal dari Sungai Buding yang meluap.

Di lain tempat , banjir di Kecamatan Gantung menyebabkan putusnya jalan dari Gantung menuju Manggar. Pengiriman bantuan logistik menjadi terkendala dalam distribusinya karena selain tingginya banjir juga karena ambruknya beberapa jembatan karena terseret arus. Sudah diketahui tiga jembatan terindikasi putus.

Sementara di Kabupaten Belitung, banjir melanda empat kecamatan yaitu Kecamatan Tanjung Pandan, Membalong, Sijuk dan Badau. Terdapat 40 rumah di Desa Kembiri Kecamatan Membalong  terendam banjir hingga 2 meter akibat luapan Sungai Kembiri.

 

Begitu juga dengan banjir di Kecamatan Gantung, pada Minggu pagi jalan raya dari Gantung menuju  Manggar putus yaitu di Dusun Selumar RT 12 Aik Merantik Desa Selinsing . Di Kecamatan Manggar jembatan Aik Meranti Desa Selumar putus sehingga lumpuh total. Bantuan logistik mengalami kendala akibat jalan putus dan terendam banjir. Terhambatnya akses transportasi juga disebabkan jembatan yang ambruk terseret arus banjir. Tiga jembatan yang sudah teridentifikasi terputus yakni jembatan Kampung Gunung, Jembatan Batu Penyok dan Jembatan Bantan. Sementara itu hujan lebat masih turun.

Sementara itu banjir di Kabupaten Belitung banjir melanda empat kecamatan yaitu Kecamatan Tanjung Pandan, Membalong, Sijuk dan Badau. Beberapa ruas jalan juga tidak dapat dilalui kendaraan karena terendam banjir. Sebanyak 40 rumah di Desa Kembiri Kecamatan Membalong  terendam banjir hingga 2 meter akibat luapan Sungai Kembiri.  Beberapa perahu milik warga tenggelam tersapu banjir yang terjadi pada Minggu dini hari pukul 02.30 Wib di Desa Sungai Padang Kecamatan Sijuk. Kerugian sementara 5 unit perahu sampan dan 2 unit perahu boat milik masyarakat Desa Sungai Padang tenggelam.

Aparat gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, SKPD, PMI, relawan dan masyarakat membantu evakuasi warga yang terkena banjir. Hingga saat ini belum ada laporan jumlah korban jiwa. Pengungsi ditempatkan pada daerah-daerah tinggi yang tidak terkena banjir. Pendataan masih dilakukan.

Hujan yang turun di wilayah Belitung tergolong ekstrem sehingga menimbulkan banjir besar. Berdasarkan data BMKG terukur curah hujan pada 15/7/2017 di stasiun Lalang – Manggar Kabupaten Belitung Timur sebesar 653 mm/hari. Sedangkan di Kelapa Kampit sebesar 306 mm/hari, Air Asam 290 mm/hari, Membalong 302 mm/hari, Perawas 128 mm/hari, dan Sijuk 82 mm/hari. Besarnya curah hujan yang mencapai 653 mm/hari di Lalang – Manggar adalah kejadian yang ekstrem. Intensitas hujan ini melebihi rata-rata hujan bulanan. Sudah pasti sistem hidrologi di daerah aliran sungai tersebut akan tidak berlangsung normal. Kemampuan drainase dan sungai beserta anak-anak sungainya tidak akan mampu menampung aliran permukaan sehingga menimbulkan banjir.

 

 

Recommended Posts

Leave a Comment