Banjir dan Longsor di Wonosobo, Jawa Tengah, Beberapa Jembatan Putus

Hujan lebat yang terjadi di Kabupaten Wonosobo Sabtu kemaren (26/11/2016), memicu longsor yang terjadi di Desa Besani. Longsor memakan korban tewas seorang warga, setelah material longsor menghantam sebuah rumah milik warga dan menimbun sebagian rumah.  BPBD kabupaten Wonosobo telah menyalurkan bantuan ke lokasi.

Sedangkan di Dusun Wonorejo,Kabupaten Grobogan, akibat hujan deras, banjir yang terjadi menyebabkan jembatan runtuh karena tergerus air Kali Sanggrahan. Akibatnya akses jalan ke Desa Suru dan Desa Karangsono terputus. Jembatan runtuh juga terjadi di Kabupaten Batang. Hujan yang berlangsung selama 4 jam di wilayah Kecamatan Bawang pada Jumat (26/11/2016) menyebabkan terputusnya jembatan Kali dan jembatan Kali Putih. Banjir juga membawa material lumpur terjadi di Dukuh Rejosari Desa Pranten.

Jembatan Kaliputih di Sungai Belo Desa Deles panjang 8 meter dan lebar 4 meter runtuh sehingga tidak bisa dilalui oleh masyarakat. Jembatan tersebut merupakan jembatan desa yang menghubungkan Dukuh Sidomulyo Desa Deles dengan areal sawah/ladang masyarakat. Nilai kerusakan sekitar Rp 500 juta. Banjir juga menyebabkan kerusakan saluran pipa air bersih Pamsimas Desa Soka Kec. Bawang dengan kerusakan senilai Rp 30 juta. Kerusakan juga menimpa saluran irigasi Lerek pada bendung di bawah Jembatan Kali Arus, yang mengancam areal sawah seluas 100 Ha di wilayah Desa Pangempon dan Desa Soka Kec. Bawang. Nilai kerusakan sebesar Rp 100 juta.

Recommended Posts

Leave a Comment